(di suatu petang saat sendiri dan kau pergi mencari nafkah
tiba-tiba aku ingat larik-larik puisi untukmu lama mati suri)
Sayangku,
kau bukan romantisan, kukira..
bukan seorang laki-laki setipe sinetron
yang seringkali bertingkah Drama King
Kekasihku,
kau bukan pujangga pun, jelas sekali..
suaramu tak begitu merdu
seringkali malah suara teriakan-teriakan konyol saat kita menyanyikan sebuah lagu bersama
di sore hari meniru lagu Air Supply dari mp3
Lelakiku,
kau bukan lelaki yang tunjukkan cinta dengan bait-bait kata mesra,
atau dengan setangkai bunga di hari istimewa,
(meski kadang kuingin juga
hahaha)
Oh, sungguh, aku tak perlu semua itu
Tak perlu kau ucap cinta, sayang
Cintamu kurasakan di sebungkus pempek yang kau bawa sepulang kerja di sore hari lebat berhujan
hanya karena siang harinya kukirim sms "tiba-tiba aku pengen pempek",
Cintamu kuresapi di tiap cobek sambal yang seringkali kau ulegkan untukku,
Cintamu tergambar di saat-saat tidur malam kau cari tanganku dan kau jepitkan di pangkal lenganmu
(seolah tanpa sadar kau takut aku hilang malam-malam)
Tak perlu kau ucap cinta, sayang
You say it best when you say nothing at all
Sidoarjo, 13 April 2014
Love,
U'r wife.
cie, cie, romantis rek...
BalasHapusjstru syang yg ga diungkap dgn bait2 kata tu mmg yg lbh trasa di hati.
ihiiiiiiiiyyyyy jadi mayu ^_^
Hapus