Selasa, 21 Juni 2016

Tak Berjodoh Lagi...


Assalamu'alaikum..
Haluuu.. Lama tak jumpa :)

Kali ini mau cerita masalah kerjaan. Masih ingat pekerjaan terakhir saya sebagai TU di salah satu sekolah menengah pertama swasta, yang akhirnya setelah setahun saya resign? dengan beberapa alasan yang pernah saya ceritakan di sini.



Nah, setelah jobless sekitar 6 bulan, akhirnya ketrima kerja jadi guru di SMP lain dekat kontrakan. Bahagiaaaa...., bisa dapat kerjaan sesuai passion :D

Tapi....
ternyata tak berjodoh (lagi) juga dengan tempat ini :(
Resmi tanggal 18 Juni 2016 kemarin saya bukan lagi anggota staf pengajar di sekolah itu. Bukan! Bukan karena saya resign lagi, tapi kena PHK. Iya, saya di-PHK.

Kenapa saya di PHK? Bukan karena kinerja saya, kata pimpinan. Tapi karena kurikulum sekolah tahun depan berubah. Kalau sebelumnya mapel yang saya ajar yaitu Pendidikan Kewaranegaraan (PKn) diberikan seminggu sekali, mulai tahun depan hanya akan diberikan 3 minggu sekali! So, 2 guru PKn yang ada dirasa terlalu banyak untuk tahun depan. Sehingga, mau tidak mau harus ada yang keluar. Dan, saya yang dipilih karena selama ini saya mengajar tidak sesuai dengan ijasah. Ijasah IPS, disuruh ngajar PKn.

Akhirnya, dengan berat hati saya terima keputusan itu. Lhah, bagaimana mau ndak terima, apalah saya?? Hanya butiran debu... Kecewa, iya. Bagaimana tidak? Hati sudah begitu mantap berada di tempat itu, sudah begitu dekat dengan anak-anak yang sudah menganggap saya "Ibu".

Perasaan kecewa itu sempat "menghabisi" saya beberapa hari. Tapi akhirnya semua saya lepaskan, dengan tanpa beban.. Hanya satu pemikiran yang menguatkan, bahwa Allah sudah menata semua sesuai garisnya. Saya yakin, keluarnya saya dari tempat itu adalah untuk suatu alasan yang terbaik bagi saya, meski saya tak tahu.., belum tahu...

Hanya saja, perpisahannya begitu melelahkan, karena menguras air mata :') Anak-anak sekelas (plus kelas sebelah yang saya ajar) sejak hari Jumat terus saja menangis... Sabtunya pun begitu. Mereka masuk kelas, membawa bunga sambil menyanyikan lagu "Lebih Baik" (CJR). Ya Gusti...., siapa yang tak meleleh air matanya bila diperlakukan seperti itu, coba?

Huft..., cuapeeeeeeeeeeeeeeekkk banget ini hati, nyesek nangis... hehehe, tapi manis :')

Terimakasih ya Nduk, Le... atas... semuanya! Atas penerimaan kalian atas saya, atas rasa cinta kalian terhadap saya, yang membuat saya menyadari : Tak perlu menunggu hamil dan melahirkan untuk menjadi Ibu.., ternyata selama setahun ini saya sudah menjadi "IBU"


Akhir kata, Ustadah pamit ya Nak.... Wassalamu'alaikum.. 

3 komentar:

  1. Ustadzah Nurina,,Tetap semangat ^_^, meski pertemuan kita terjalin beberapa saat namun dapat mengukir kenangan indah bersama...

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya sayang.... :)

      Icha siapa yaa?? Noor Faizah?

      Hapus
    2. iya ustadzah,,dari kelas sebelah..xixixi

      Hapus

Monggo..., commenters.. matur ingkang sae ngggih??