Malam ini kulihat sepotong bulan
separuh saja, namun tak rapi
seperti baru saja anak kecil menggigit pinggirnya lalu mencampaknya
Sepotong bulan yang tak rapi
dia sendiri
serpih-serpih awan seperti tak perduli
lalu lalang di sekitar
Sepotong bulan
tak rapi pula
teronggok tak berkawan
ku dengar keluhnya di sini, di dalam kamar
lewat jendela kusam
"aku merindukan sesuatu..
sesuatu yang bahkan belum pernah kutemu
belum pernah ku sentuh
belum pernah ku rengkuh
aku merindukan sesuatu
bahkan sebelum aku bertemu sesuatu"
ah..
kurasa bukan sepotong bulan yang tak rapi di awan
kiranya hatiku yang malam ini teronggok sepi
terpotong tak rapi
merindu sesuatu tiada henti
sesuatu yag belum pernah kutemui
separuh saja, namun tak rapi
seperti baru saja anak kecil menggigit pinggirnya lalu mencampaknya
Sepotong bulan yang tak rapi
dia sendiri
serpih-serpih awan seperti tak perduli
lalu lalang di sekitar
Sepotong bulan
tak rapi pula
teronggok tak berkawan
ku dengar keluhnya di sini, di dalam kamar
lewat jendela kusam
"aku merindukan sesuatu..
sesuatu yang bahkan belum pernah kutemu
belum pernah ku sentuh
belum pernah ku rengkuh
aku merindukan sesuatu
bahkan sebelum aku bertemu sesuatu"
ah..
kurasa bukan sepotong bulan yang tak rapi di awan
kiranya hatiku yang malam ini teronggok sepi
terpotong tak rapi
merindu sesuatu tiada henti
sesuatu yag belum pernah kutemui
--Sidoarjo, 26062016--
00.40 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Monggo..., commenters.. matur ingkang sae ngggih??