Sabtu, 03 Agustus 2013

Air Mata Bapak..



Jadi bapak itu susah...
Harus jadi imam, jadi penengah, jadi panutan, jadi penampung dosa istri dan anak-anaknya


Jadi bapak itu susah...
Apalagi berada di tengah-tengah 2 orang wanita di keluarganya yang sama-sama keras : istri dan anak perempuannya


Jadi bapak itu susah....
Jika kedua perempuan tadi sudah saling bersitegang




Bapak...
Kau seringkali diam, sehingga anak-anakmu pun segan
Kau seringkali diam, sehingga anak-anakmu pun enggan


Tapi...
aku anak perempuanmu sadar betapa beratnya menjadi engkau
meski jarang kau utarakan beban hatimu


Bapak...
melihat air matamu hatiku luka, pak
maafkan anak perempuanmu ini, pak

Ketika emosi tak lagi tertahan, ketika tak mampu lagi menepatkan posisi, ketika suara tak mampu lagi teredam, dan ketika ego mengajakku tak mau lagi diam dan mengalah...
aku meledak, pak

maafkan anak perempuanmu ini, pak...
yang kemarin harus membuatmu berada di posisi sulit; di antara istri dan anak perempuanmu
yang kemarin harus membuatmu menangis berurai-urai air mata
yang kemarin membuatmu tersengguk-sengguk menahan beban hati
yang kemarin meminjam dadamu sebentar untuk menumpahkan sesenggukku sendiri

maafkan anak perempuanmu ini, pak...

jangan menangis lagi, Bapak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo..., commenters.. matur ingkang sae ngggih??