Sabtu, 21 April 2012

SERIBU AKAL

      Judul di atas adalah salah satu judul buku cerita favoritku sejak kecil. Buku ini bukan buku yang terkenal, aku pun tahu setelah ayahku membawa buku-buku yang terbengkalai tak terurus di perpustakaan sekolah beliau mengajar, karena beliau tahu aku doyan sekali membaca, bahkan makan pun sambil membaca.

    Buku ini bukan buku komersil, karena ada label di atasnya yang menegaskan "Milik Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Tidak diperdagangkan, INPRES Nomor 7 Tahun 1983". Penulisnya tertera CM. Nas. Hanya itu saja yang kutahu seputar penulis karena tidak ada biografi yang disertakan, bahkan buku ini pun sudah tak bersampul. Berikut ini adalah identitas jelas mengenai buku tersebut :

Judul       : Seribu Akal
Penulis    : CM. Nas
Penerbit  : Kurnia Esa Jakarta
Cetakan  : Pertama = 1981, Kedua = September 1982, Ketiga = 1984
Tebal      :  76 halaman


     Buku ini buku sederhana saja, buku cerita anak-anak. Tapi yang membuatku suka hingga sekarang adalah bahasanya yang segar, lugas, isi ceritanya yang khas dengan dunia anak-anak. Yah, tapi penilaian seperti itu kan relatif, menarik untukku, belum tentu menarik untuk anda semua, bukan? 

      Aku ingin menuliskan lagi cerita-cerita di dalamnya bukan karena maksud apa-apa, hanya ingin berbagi dan berjaga-jaga. Ya, berjaga-jaga karena buku ini sudah sangat tua, rapuh, jadi ketika suatu mungkin buku ini sudah benar-benar rusak atau bahkan hilang (karena kebiasaan burukku yang suka emnaruh buku sembarangan), aku masih bisa tenang karena punya salinannya di dunia maya :)

     Yang tertarik, silakan mengikuti postingan-postinganku yang selanjutnya mengenai cerita-cerita dalam buku "Seribu Akal" ini. Isinya cerita-cerita pendek, jadi gampang diikuti.

Selamat membaca.... ^_^

Cerita 1) Baterai Bekas

3 komentar:

  1. hehehhehehhe gak nyangka ada juga yang pernah baca buku ini :)

    aku sukaaa!!

    BalasHapus
  2. Wah.. wah... Cerita yang lama kucari, senangnya ketemu walau cuplikannya saja. Pas lagi otak-atik Google cari yang jual sebagai buku bekas. Setelah membaca... pantesan banyak pertanyaan di kepala daku, pertanyaan-pertanyaan yang seingat saya banyak saya tanyakan ke orang-orang, tapi tiada yang memuaskan dalam menjawabnya. Maklum, saya bacanya saat kelas tiga (Saya baru bisa baca saat kelas 3 cawu 3). HI HI HI ..... Cerita yang lugas dan cerdas. Dengan bahasa Indonesia kedaerahan. Dan ilustrasinya itu lho! SIP

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah ada yg suka cerita ini lagi ^_^
      eh, saya gak cuma posting cuplikannya saja lho, tapi saya posting juga isi bukunya, walau belum semua hehehe

      klik aja label seribu akal

      Hapus

Monggo..., commenters.. matur ingkang sae ngggih??