Jenis-jenis
Terumbu Karang
Ada dua jenis terumbu karang yaitu
- terumbu karang
keras (hard coral)
Terumbu karang
keras (seperti brain coral dan elkhorn coral) merupakan karang
batu kapur yang keras yang membentuk terumbu karang.
-
terumbu karang
lunak (soft coral).
Terumbu karang
lunak (seperti sea fingers dan sea whips) tidak membentuk karang.
Terumbu karang tepi atau karang penerus berkembang di
mayoritas pesisir pantai dari pulau-pulau besar. Perkembangannya bisa mencapai
kedalaman 40 meter dengan pertumbuhan ke atas dan ke arah luar menuju laut
lepas. Dalam proses perkembangannya, terumbu ini berbentuk melingkar yang
ditandai dengan adanya bentukan ban atau bagian endapan karang mati yang
mengelilingi pulau. Pada pantai yang curam, pertumbuhan terumbu jelas mengarah
secara vertikal. Contoh: Bunaken (Sulawesi), Pulau Panaitan (Banten), Nusa Dua (Bali).
Terumbu karang ini terletak pada jarak yang relatif jauh
dari pulau, sekitar 0.52 km ke arah laut lepas dengan dibatasi oleh perairan
berkedalaman hingga 75 meter. Terkadang membentuk lagoon (kolom air) atau celah
perairan yang lebarnya mencapai puluhan kilometer. Umumnya karang penghalang
tumbuh di sekitar pulau sangat besar atau benua dan membentuk gugusan pulau
karang yang terputus-putus. Contoh: Batuan Tengah (Bintan, Kepulauan Riau), Spermonde
(Sulawesi Selatan),
Kepulauan Banggai
(Sulawesi Tengah).
Terumbu karang yang berbentuk cincin yang mengelilingi batas
dari pulaupulau vulkanik yang tenggelam sehingga tidak terdapat perbatasan
dengan daratan. Menurut Darwin, terumbu karang cincin merupakan proses lanjutan
dari terumbu karang penghalang, dengan kedalaman rata-rata 45 meter. Contoh: Taka
Bone Rate (Sulawesi), Maratua
(Kalimantan Selatan),
Pulau Dana (NTT),
Mapia
(Papua)
Gosong terumbu (patch reefs), terkadang disebut juga sebagai
pulau datar (flat island). Terumbu ini tumbuh dari bawah ke atas sampai ke
permukaan dan, dalam kurun waktu geologis, membantu pembentukan pulau datar.
Umumnya pulau ini akan berkembang secara horizontal atau vertikal dengan
kedalaman relatif dangkal. Contoh: Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Kepulauan
Ujung Batu (Aceh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Monggo..., commenters.. matur ingkang sae ngggih??